Penggunaan Social Media Sebagai Fungsi Vital Perkembangan EarthWalker (Indonesian)

Sebagai Non Profit Organization (NGO), EarthWalker menggunakan fungsi media sosial dalam menginformasikan setiap programnya. Facebook, Twitter, Instagram merupakan sarana memperkenalkan informasi seputar EarthWalker. Sejarah berdiri, visi dan misi, program-program EarthWalker dapat ditemukan dan diakses dalam web terkait. Penggunaan media sosial bagi sebuah organisasi sangat penting, khususnya dalam mengembangkan EarthWalker. Tidak hanya bagi organisasi seperti NGO, namun juga mempromosikan barang dan jasa, tutorial berbagai kegiatan, dan setiap aktivitas juga mempengaruhi peran media sosial. Dengan demikian, hal ini memudahkan masyarakat mendapatkan informasi dan membesarkan EarthWalker.

Earth Hour Ciseeng, salah satu gerakan dengan #PlastikTakAsik memanfaatkan penggunaan media sosial sebagai sarana yang efektif. Terhitung sebanyak 25 desa terlibat dalam gerakan ini. Lambat laun, keberhasilan dituai. Kesadaran masyarakat akan dampak negatifnya penggunaan sampah plastik telah timbul. Panas menyengat dan debu yang semakin tebal dikeluhkan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan gerakan selanjutnya berupa mematikan lampu selama 60 menit.

Sosialisasi tambahan, faktor yang mengefektifkan penggunaan media sosial. Hal ini dibuktikan dari beberapa penelitian yang dihasilkan. Secara offline, sosialisasi juga dilakukan. Menurut Loisa (2011), mengungkapkan bahwa faktornya adalah karena adanya administrator online yang menggerakan kampanye lewat media sosial tersebut bekerja secara aktif. Sedangkan Kapriani dan Lubis berpendapat bahwa faktor-faktor yang membuat kampanye di media sosial berjalan dengan efektif karena keterlibatan followers di media sosial. Darsono (2011) juga menyatakan bahwa jaringan kerjasama yang terjalin antar organisasi yang terbentuk dapat bersifat saling mendukung dan melengkapi satu sama lain, terlebih ketika terjadi koalisi antar organisasi jika terdapat division of labour maka anggota koalisi dapat saling membantu serta menjalankan fungsi dan perannya sesuai dengan keahlian yang mereka miliki.

Meningkatnya rating EarthWalker dikarenakan visi misinya jelas. Menurut Akhmad, visi yang baik memiliki ciri-ciri tertentu. Adapun ciri-ciri yang baik, sebagai berikut:

1. Terukur dan spesifik.

2. Fleksibel dan tidak kaku.

3. Realistis.

4. Menarik.

5. Jelas dan mudah dipahami.

Sedangkan misi yang baik:

1. Misi harus bersifat luhur dan berasal dari hati nurani yang paling dalam.

2. Misi sifatnya fleksibel, tidak kaku, dan mudah diubah. Artinya, misi tidak sekali jadi, tapi terbuka peluang untuk perbaikan dan perubahan.

3. Misi harus menarik sehingga bisa memotivasi.

4. Misi yang baik bukan bersifat materi dan berdasarkan ukuran-ukuran materi semata.

5. Misi harus jelas, mudah dihayati, dan dipahami. Misi yang jelas akan mudah terwujud dan direalisasikan.

6. Misi sebaiknya singkat, padat, jelas, dan terdiri atas satu kalimat sehingga mudah dihafal dan diingat.

Semua ini harus dipaparkan sejelas mungkin dalam media sosial.

EarthWalker, dengan menggunakan media sosial diharapkan mampu mengundang perhatian masyarakat. Tidak lepas dari kekurangan, saran dan kritik dibutuhkan demi berkembangnya EarthWalker sebagai sebuah non-profit organization.